Sunday, August 13, 2006

My Dreamt

My dreamt dances so charmy
it turn around and wave so slowly
among the elegy
hiding beyond d'obstinacy
just to make me happy

Although...
so hard to let free my own
from the memories that bounded in the expectant
And although...
everything has gone to leave me at present
My dreamt... always be in my deep in side
i will not let it be disappeare!
Cause my dreamt
is a reason for me to continoue my future...

Thursday, May 04, 2006

"al-Bana" bagiku

Sebagaimana kesungguhan al-Bana
dalam memperkenalkan orisinalitas prinsip Islam
agar ia tegak dalam shalat dan jihad
ibadah dan kepemimpinan, agama dan negara
...tidak tersekat oleh pemahaman parsial

Berazam untuk membentuk totalitas diri seorang muslim
dan menggugah...
umat yang apriori akan moral dan akhlak
sehingga mereka dapat bergerak dinamis
dalam derap semangat jihad
Sadarkan umat akan amanah DAKWAH!
Inilah pergerakan yang universal.

Kubaca...
lembar-lembar heroik al-Bana
semoga aku dapat menjadi bagian dari perjuangannya!

Tentang al-Ghazali

Seperti skeptisme al-Ghazali...
bertahun-tahun
dalam keterasingan mencari hakikat hidup
dalam introspeksi tiada henti akan amal-amalnya
dalam makrifat penuh harap kepada Sang Ilahi

Dengan kecemerlangan filosofis serta sufistik yang khusyuk
hari-hari yang berlalu untuk meraih hikmah
berdakwah dengan lisan dan tulisan..!

Perjuangan serta dedikasinya teramat luhur
untuk membagi khazanah ilmu dan intelektual
Sosok guru yg gigih menelurkan gagasan-gagasan baru
Teladan bagi siapa pun yang rindu
akan ilmu, iman, dan hakikat ikhlas.

Ku baca
sumbangsih pemikirannya
Aku hanya sanggup berucap...Subhanallah!

Wednesday, April 05, 2006

KuasaMu

AsmaMu yang pernah terserak
di antara kejahilan Hamba
firmanMu yang sering kali tercecer
dalam lembar-lembar teracuhkan
menghimpit kalbu dalam kegelisahan
karena jiwa yang lalai ini
melupakan kuasaMu
tuk memberi garis takdir untuk Hamba

Sampai suatu saat sederet cerita
menghempas Hamba dalam keterpurukan
Betapa semua daya dalam diri tiada arti
Hanyalah Hamba ini insan kecil
di hadapan Engkau Robbal 'Alamin
Bisakah Hamba...
meretas jalan setapak menuju makrifat padaMu..?

Menanti

Pagi ini...tak seperti biasanya
semuanya terasa tak bersahabat
dinding-dinding ini seperti menyekatku dari keceriaan
sementara alam fikiranku melayang
melintasi ruang dan waktu
mencoba tuk mencari kejujuran dari hati nurani
.......
apakah selama ini aku terlalu jauh meninggalkan diriku sendiri?
bersembunyi di balik kata "baik-baik saja"
dan berpura segalanya tak pernah terjadi

Aku berdiri depan gerbang kebimbangan
menanti musim kan berubah
temaram kan menjadi semi dan berseri
dan berharap semua yang telah terjadi memang
...baik-baik saja.

Di sini

Di sini...kutemukan jiwa yang tulus
Pun di sini...kutemukan jiwa yang hampa
Manusia memang berwarna
Begitu pun aku, terkadang putih, terkadang hitam
Lantas, mengapa kau tuntut semuanya menjadi putih?
Biarlah kukenali merah, hijau dan biru
Agar lebih kunikmati..."Sang putih".

Monday, December 05, 2005

Apa yang kucari

Titik-titik hujan bergelayut di pagar
Tiba-tiba ia jatuh, pecah.....! Lalu pudar mencair
Di balik jendela ini, aku termenung
Menyaksikan gemericik air hujan
Selalu...aku melihat semuanya dari sini

Dari sini...
Dari balik pintu tertutup rapat ini
Dari balik tumpukan buku yang mesti aku baca
Dari balik semua aturan yang mesti aku patuhi
yang sempat membuatku...
Ingin melawan dan mendobrak semua dogma
Aku pun berkelakar....”Aku Ingin Bebas...!”

Remang-remang kudengar, burung pipit berkicau indah
Hanya aku melihat sangkarnya saja
Dan dari kejauhan, kusaksikan burung merpati hilir mudik
Mencari sangkar
Dan yang ia temukan...hanya dahan pohon liar!
Aku pun bergumam,
Apakah kebebasan yang aku cari itu benar adanya?

Kupu-kupu pun menjadi indah
Karena ia tak tersentuh
Aku pun tersenyum....
Terima kasih semua dogma yang berharga
Atas perlakuanmu yang indah pada perempuan.


Tie, Nop 2005

Thursday, August 25, 2005

Sebuah Cita-cita

Ingin kubuktikan padamu, Bapak!
Bahwa usahamu selama ini tak sia-sia
Bahwa doa dan helaan nafasmu
Kelak 'kan membuahkan hasil

Ingin kuperlihatkan padamu, Emih!
Bahwa 'kan terlahir seorang mujahidah yang kau harapkan
Bahwa pada saat titik terlemah pun
Aku akan berusaha bangkit!
Dukunganmulah yang paling berharga bagiku

Ingin kutunjukkan padamu, ustadz!
Bahwa didikanmu sungguh sangat berarti
Bahwa dedikasimu 'kan berbekas indah
Saat aku menuai hari

Ingin kusampaikan padamu, teman!
Terima kasih yang tiada terhingga
Dari mulut ini yang tak sanggup mengurai kata
Dan dari hati yang tak mampu merangkai doa
Atas semua peristiwa yang telah terlukis di antara kita


Ingin kuadukan padaMu, Rabbi!
Seluruh hikmah yang kutemui
Dari kuliahMu di Universitas kehidupan ini
Dari pencarian jati diriku
Dari peristiwa orang-orang di sekelilingku
Dari kebahagiaan dan kesedihan yang Kau beri
Segala puji bagi Engkau…!!!

Sunday, July 24, 2005

Tentang Ayah

Tak byk orang yg tahu akan hatinya, aktifitasnya yang
bejubel, orangnya yang jarang bicara, membuat sebagian orang
sungkan. Selain itu, beliau selalu menjaga izzahnya di depan
semua orang, yang pasti tidak terlalu suka diam di satu tempat
kecuali di saat ada sesuatu yang mesti beliau urus. Bahkan
anak-anaknya sendiri terkadang tidak bisa menebak apa yang sedang
beliau fikirkan.

Waktu yang terentang cukup lama sampai seusiaku sekarang,
ternyata masih membuatku bingung, apa yang bisa membuatnya
senang, dan apa yang membuatnya tidak berkenan. Yang aku yahu
tentang ayah, aku menerima panggilannya kala beliau memanggil,
berdiskusi bersama kala beliau meminta pendapatku, dan
bercengkerama bersama dan bercanda kala kurasa suasana hatinya
sedang enjoy. Selama ini perhatiannya bukan lewat kata yang terangkai
indah, karena aku tahu kadang ayah sepertinya sangat sulit untuk
mengekspresikan kasih sayangnya. Tidakannya serta ucapannya yang
menurut sebagian orang, tidak "terlalu" lembut, aku rasakan itu
adalah ekspresi kasih sayang yang dapat beliau ungkap. Tak
mengapa,..toh aku sudah faham sekarang.

Aku merasa bahwa ayahku adalah seseorang yang begitu
berarti bagiku, aku adalah anak yang paling bahagia di dunia ini
karena memiliki ayah seperti ayahku.

Saturday, May 28, 2005

TEKAD

Tengoklah ke belakang!
Di sana masih tertinggal sebingkai cerita dan cinta
juga seikat rantai yang mesti dijaga
Bila ia t'lah menjadi butiran-butiran tercecer
Yakinilah...
Allah Kuasa tuk menjadikannya sebongkah kristal
dari puing tersisa
dari tekadku dan tekadmu tuk merajutnya kembali

Tataplah hari esok!
Di sana asa dan cita menanti
Tak usah risaukan badai yang menerpa
karena jabat tangan kita semakin erat
bersama melewati episode-episode kehidupan,

Raihlah kebahagiaan di sini!
Sebagai bekal tuk meraih kebahagiaan
yang abadi...